Daun Kelor & Moringa dan Khasiatnya

https://celahgoa.blogspot.com/2018/02/manfaat-daun-kelor-atau-moringa-dan.html

Manfaat Apa Saja Yang Dijadikan Untuk Obat - Obatan


Dari berbagai bagian pohon kelor banyak sekali berperan sebagai Obat untuk masalah jantung dan memiliki antitumor, stimulan peredaran darah, antiepilepsi, antipiretik, antiulker, antiinflamasi, antispasmodik, anti-hipertensi, diuretik, antioksidan, anti-diabetes, penurun kolesterol, antibakteri, aktivitas hepatoprotektif dan antijamur.


Daun


Daun kelor adalah bagian tanaman yang paling umum digunakan. Moringa leavestreathyperglycemia, asma, flu, heart burn, Dislipidemia, malaria, sifilis, diare, radang paru-paru, penyakit kudis, sakit kepala, bronkitis, penyakit kulit, infeksi mata dan telinga. Aliran, tekanan darah dan kolesterol dan bertindak sebagai antikanker, Antioksidan, antimikroba, anti aterosklerosis dan antikanker diabetes, neuroprotektan.

Biji


Sejumlah penelitian melaporkan bahwa, bubuk biji kelor dapat digunakan untuk membersihkan air kotor dengan metode yang sederhana dan cepat. Biji Kelor membantu dalam mengobati penyakit Chrohn, hipertiroidisme, rematik, artritis virus antiherpes-simpleks, kram, penyakit asam urat, epilepsi, dan penyakit menular seksual, yang dapat menyebabkan anti-inflamasi dan anti-inflamasi.

Akar


Kulit batang akar bertindak sebagai ananti-ulkus, anti-inflamasi dan agen stimulan jantung

Bunga


Banyak ilmuwan menunjukkan bahwa bunga Kelor/Moringa berfungsi sebagai anti-rematik; anti hiperkolesterolemia dapat menyembuhkan masalah kencing.

Pods/Kelopak Bunga


Kelopak Bunga berfungsi  mengobati masalah hati, diare, limpa, dan nyeri sendi

Fortifikasi pakan ternak

Studi tentang potensi Moringa oleifera untuk keperluan pertanian dan industri dan pada spesies pohon eksotis yang dinaturalisasi menunjukkan bahwa, daun kelor yang tambahan untuk pakan ternak dapat meningkatkan hingga 32% kenaikan berat badan setiap hari. Penyediaan daun kelor segar dengan 15 Untuk 17 kg pakan ternak setiap hari bisa meningkatkan produksi susu sebesar 43%. Produksi susu dapat ditingkatkan sebesar 58% dengan suplementasi pakan kering 2kg dan produksi susu meningkat 65% dengan suplementasi pakan kering 3kg [30,62]. Umumnya produksi susu meningkat seiring dengan bertambahnya suplementasi daun kelor.

Pemurnian air

Studi tentang Moringa oleifera sebagai hadiah alami menunjukkan bahwa, satu miliar orang di seluruh dunia menyukai; Amerika Latin Afrika, dan Asia dinilai bergantung pada sumber air yang tidak diobati untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Sejumlah laporan penelitian menunjukkan bahwa, serbuk biji kelor dapat digunakan membersihkan air kotor secara sederhana dan cepat sederhana. Bubuk biji kelor bergabung dengan padatan dalam air kotor dan tenggelam ke dasar. Penghapusan bakteri ini bisa dilakukan pada air hingga 90-99%. Alih-alih menggunakan aluminium sulfat, yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan, dengan menggunakan biji kelor dapat memurnikan air yang murah. Air bisa dimurnikan dengan menambahkan 2 gram tepung biji kelor menjadi 20 liter ke dalam botol dan kocok selama 5 menit.

Air kotor yang harus dirawat bisa disaring melalui kain bersih ke dalam wadah. Sampai air menjadi bening dan kotoran sudah tenggelam ke bagian bawah dan biarkan di dalam ember agar tidak terganggu selama satu jam lalu saring airnya melalui kain bersih, masak air sampai mendidih sebelum diminum.

Comments

Post a Comment

Popular Post

Pasundan dan Tradisi Ngabungbang

Image
Antara Budaya dan Tradisi Ngabungbang              Tanah Pasundan dikenal memiliki banyak ragam tradisi adat istiadat Sunda,tradisi ini sudah berkembang jauh sebelum Islam masuk ke tanah Sunda. Semua tradisi ini mengatur berbagai segi kehidupan masyarakat Sunda yang dikenal sebagai masyarakat Agraris. Pola kehidupan masyarakat Agraris menitik beratkan mata pencaharian di bidang pertanian. Salah satu tradisi menarik diwilayah Pasundan ialah tradisi Ngabungbang, tradisi ini hingga sekarang masih bisa kita lihat pada waktu tertentu, terutama dikawasan pedesaan. Ngabungbang adalah kebiasaan orang - orang suku Sunda buhun untuk beraktifitas di malam hari di bawah sinar bulan, kata Ngabungbang itu sendiri dalam bahasa Sunda memiliki arti ( cicing diluar wangunan bari teu sare sapeuting jeput . Perkembangan Ngabungbang bisa dikatakan mulai tergerus oleh jaman, hanya beberapa wilayah saja di kawasan Pasundan yang masih memelihara tr...
Read more

Bahasa Sunda Di Era Globalisasi Modern

Image
Bahasa Sunda Di Tengah Gempuran Modernisasi             Bahasa merupakan salah satu unsur universal dari sebuah kebudayaan, hampir semua kebudayaan didunia memiliki bahasa sebagai alat komunikasi verbal. Indonesia sendiri memiliki ratusan bahasa daerah, bahasa bahasa ini mewakili kebudayaan kebudayaan di Indonesia yang majemuk. Bahasa setiap kebudayaan memiliki ciri - ciri tertentu baik itu yang sangat sederhana hanya terdiri dari beberapa kosa kata hingga bahasa cukup kompleks hingga memiliki ribuan kosa kata. Bahasa Sunda ialah satu dari sekian banyak bahasa daerah yang ada dan tumbuh di Indonesia. Bahasa Sunda merupakan bahasa penutur mayoritas masyarakat Jawa Barat serta Banten. Bahasa ini digunakan oleh hampir 40 juta masyarakat Sunda yang tersebar disemua wilayah provinsi Jawa Barat serta Banten. Perjalanan bahasa penutur budaya Sunda ini mungkin saja sudah berusia ribuan tahun seiring dengan laju kebudayaan Sunda ...
Read more

Endangered Species Elang Jawa

Image
Penangkaran Elang Jawa Di Kamojang Indonesia patut berbangga, karena dari 311 jenis Elang yang ada di dunia, 70 jenisnya telah menghuni negara ini. Tak dapat dipungkiri bahwa sosok Elang Jawa, sang raptor endemik telah menjadi inspirasi Garuda sang lambang negara. Namun, tahukah Anda bahwa status Elang Jawa kini tengah mencapai ambang kepunahan. Sekilas informasi tentang Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia. Elang yang bertubuh sedang sampai besar, langsing, dengan panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor). Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12 cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan (kadang nampak keemasan bila terkena sinar matahari). Jambul hit...
Read more