Posts

Showing posts with the label SEJARAH

Batu Qur’an dan Sejarah Penyebaran Islam

Image
  Wisata Religi Pandeglang Banten Kabupaten Pandeglang merupakan sebuah daerah kabupaten yang terletak di propinsi Banten. Topografi daerah ini terdiri dari pegunungan serta kawasan pantai. Pusat perekonomian kabupaten ini terpusat di daerah Pandeglang serta Labuan.sektor pertanian serta perikanan merupakan dua sumber perekonomian paling besar yang ada di pandeglang. Dalam perjalanan sejarah panjang penyebaran islam di nusantara, Banten adalah salah satu daerah pnyebaran Islam dengan kesultanan Banten sebagai pusatnya. Dari beberapa wilayah kabupaten di propinsi Banten, kabupaten pandeglang memiliki beberapa tempat yang berhubungan dengan penyebaran agama Islam dari sekian banyak para penyebar agama Islam, salah satunya bernama Syech Mansyurudin. Beliau adalah salah satu penyebar agama Islam, pada saat kesultanan banten sedang mengalami masa kejayaannya. Tidak jauh dari pusat kota pandeglang terdapat sebuah peninggalan dari Syech Massyurudin yaitu batu Qur’an. Sejarah singkat tempat

Mampir di Museum Sri Baduga

Image
Historial Kebudayaan Nasional Propinsi Jawa Barat merupakan wilayah yang sebagian besar didiami oleh orang Sunda, oleh karena itu sering disebut Tatar sunda atau Tanah Sunda. Dari perjalanan sejarah dan lingkup geografis Budaya Jawa Barat secara umum berada pada lingkup budaya Sunda, sebagai budaya daerah yang menunjang pembangunan kebudayaan nasional. Wilayah yang sarat dengan ragam budaya serta didukung oleh kultur alam dan kultur sosial yang kondusif sehingga terlahir ragam budaya. Wilayah yang strategis berakibat pada terjadinya berkembang dan adanya perubahan budaya yang merupakan dampak dari globalisasi yang ditandai dengan adanya revolusi dalam bidang informasi, komunikasi, dan transportasi. Hal tersebut memacu kita untuk mengambil langkah dan strategi secara bijak untuk menempatkan serta memposisikan citra seni budaya daerah untuk tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat. Tinggalan kebudayaan yang bernilai tinggi banyak tersebar di Kawasan Jawa Barat, baik yang hampir pu

Marongge Sang Legenda

Image
  Wisata Ziarah Makam Keramat Marongge Kota Sumedang merupakan sebuah kota kecil, yang berbatasan langsung dengan kota Bandung. Jaraknya dari pusat kota Bandung, lebih kurang 60 kilometer. Aksebilitas menuju kota ini sangat mudah. Jalanan lebar dan mulus menghubungkan Sumedang dengan kota - kota lainnya di seluruh Jawa Barat. Masyarakat sumedang di kenal sebagai masyarakat agraris, sejak jaman dahulu terkenal sebagai salah satu kota yang menjunjung tinggi kebudayaan sunda, berbagai peninggalan bersejarah bertebaran di wilayah kabupaten ini.   Terutama dari masa Kerajaan Sumedang Larang. Perjalanan kali ini,agak jauh dari pusat Kota Sumedang, tepatnya ke Desa Marongge Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang. Di tempat ini terdapat sebuah petilasan yang di kenal dengan nama makam Keramat Marongge. Lokasi wisata ziarah ini sangat asri, terletak di atas perbukitan dengan berbagai fasilitas pendukung yang lengkap. Biasanya para pengunjung harus lapor kepada para petugas   sebelum melakukan wis

Pesona Eksotisme Anak Gunung Krakatau

Image
Menyusuri Eksotisme Anak Gunung Krakatau Provinsi Banten sebagai provinsi termuda di Indonesia memilki keragaman budaya serta objek wisata alam yang menakjubkan.salah satu objek wisata alam yang terkenal ialah melihat anak Gunung Krakatau yang terletak di selat Sunda. Berbicara mengenai anak Gunung Krakatau tidak bisa di lepaskan dari sejarah panjang Gunung Krakatau sendiri. Menurut, catatan mengenai letusan Krakatau Purba yang diambil dari sebuah teks Jawa Kuno yang berjudul Pustaka Raja Parwa yang diperkirakan berasal dari tahun 416 Masehi. Isinya antara lain menyatakan: “ Ada suara guntur yang menggelegar berasal dari Gunung Batuwara. Ada pula goncangan bumi yang menakutkan, kegelapan total, petir dan kilat. Kemudian datanglah badai angin dan hujan yang mengerikan dan seluruh badai menggelapkan seluruh dunia. Sebuah banjir besar datang dari Gunung Batuwara dan mengalir ke timur menuju Gunung Kamula.... Ketika air menenggelamkannya, pulau Jawa terpisah menjadi dua, mencip

Simbol Kejayaan Kesultanan Banten

Image
Keraton Surosowan Banten Keraton ini dibangun sekitar tahun 1522-1526 pada masa pemerintahan Sultan pertama Banten, Sultan Maulana Hasanudin dan konon juga melibatkan ahli bangunan asal Belanda, yaitu Hendrik Lucasz Cardeel , seorang arsitek berkebangsaan Belanda yang memeluk Islam yang bergelar Pangeran Wiraguna . Dinding pembatas setinggi 2 meter mengitari area keraton sekitar kurang lebih 3 hektar. Surowowan mirip sebuah benteng Belanda yang kokoh dengan bastion (sudut benteng yang berbentuk intan) di empat sudut bangunannya. Keraton Surosowan ini memiliki tiga gerbang masuk, masing-masing terletak di sisi utara, timur, dan selatan. Namun, pintu selatan telah ditutup dengan tembok, tidak diketahui apa sebabnya. Keraton merupakan bangunan yang memegang peranan sangat penting bagi sebuah kerajaan. Seperti halnya keraton pada umumnya di Jawa, keraton Surosowan juga memiliki makna ganda, yakni sebagai bangunan tempat tinggal sultan dan keluarganya serta perangkat ke

Sancang Antara Eksotisme dan Legenda

Image
Cagar Alam Hutan Sancang T erletak di Desa Sancang Kecamatan Cibalong kabupaten Garut berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Tasikmalaya, memiliki luas 2.157 ha. Wilayah ini berada di ketinggian 0-3 m di atas permukaan l aut, dan mempunyai konfigurasi umum tahan yang datar hanya terdapat tebing-tebing curam di sebagian pesisir pantai, khususnya di daerah sebelah timur yaitu wilayah Karang Gajah. Hutan ini langsung bersentuhan dengan Samudra Indonesia   dengan temperatur rata-rata 27 C per tahun, dengan suhu berkisar antara 17C-28C.  Material tanahnya berpasir dan ber gambut di sekitar pesisir  sedangkan di daerah   dengan radius 200 m dari garis pantai memiliki material tanah daratan pada umumnya, yaitu tanah hitam berbatu dengan tingkat kestabilan dan daya serap tanah yang cukup baik. Kondisi lingkungan wilayah Hutan Sancang termasuk ke dalam kategori bentang alam yang baik dan menarik serta unik. Hutan Sancang juga merupakan cagar alam yang dilindu

Kopi Aroma Khas Bandung

Image
Kopi Aroma Bandung Tepat di jalan Banceuy nomor 51, dengan bangunan arsitektur bergaya pecinan berdiri sebuah toko kopi yang telah di kenal luas di kota Bandung. Toko sekaligus pabrik ini telah ada sejak tahun 1930,kemasyurannya di kenal luas hingga keluar kota Bandung. Semerbak harum kopi sudah tercium dari jarak sekitar 100 meter, saban hari para pelanggan dengan setia mengantre membeli kopi dengan berbagai ukuran. Toko kecil yang dibangun oleh Tan Houw Sian sejak 1930 silam itu, tidak pernah sepi pembeli bahkan adakalanya sebelum jam 11 siang toko harus tutup karena persedian kopi sudah habis. Pada tahun 1920 - 1930 sang pendiri – Tan Houw Sian – bekerja untuk orang Belanda, dan mempelajari proses pembuatan kopi ini perlahan - lahan. Hal inilah yang memprakarsai Beliau untuk mendirikan perusahaan dan pabrik kopi yang pada mulanya terkenal dari mulut ke mulut. Kopi dengan rasa yang masih murni ini lahir dari proses yang terhitung tidak sebentar, tidak seperti kopi lain yang

Endangered Species Elang Jawa

Image
Penangkaran Elang Jawa Di Kamojang Indonesia patut berbangga, karena dari 311 jenis Elang yang ada di dunia, 70 jenisnya telah menghuni negara ini. Tak dapat dipungkiri bahwa sosok Elang Jawa, sang raptor endemik telah menjadi inspirasi Garuda sang lambang negara. Namun, tahukah Anda bahwa status Elang Jawa kini tengah mencapai ambang kepunahan. Sekilas informasi tentang Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia. Elang yang bertubuh sedang sampai besar, langsing, dengan panjang tubuh antara 60-70 cm (dari ujung paruh hingga ujung ekor). Kepala berwarna coklat kemerahan (kadru), dengan jambul yang tinggi menonjol (2-4 bulu, panjang hingga 12 cm) dan tengkuk yang coklat kekuningan (kadang nampak keemasan bila terkena sinar matahari). Jambul hit

Sejarah Kebun Raya Bogor

Image
img : www.id.wikipedia.org Kelestarian Lingkungan Kebun Raya Bogor  Kebun Raya Bogor pada mulanya merupakan bagian dari 'samida' (hutan buatan atau taman buatan) yang paling tidak telah ada pada pemerintahan Sri Baduga Maharaja (Prabu Siliwangi, 1474-1513) dari Kerajaan Sunda, sebagaimana tertulis dalam prasasti Batutulis. Hutan buatan itu ditujukan untuk keperluan menjaga kelestarian lingkungan sebagai tempat memelihara benih - benih kayu yang langka. Di samping samida itu dibuat pula samida yang serupa di perbatasan Cianjur dengan Bogor (Hutan Ciung Wanara). Hutan ini kemudian dibiarkan setelah Kerajaan Sunda takluk dari Kesultanan Banten, hingga Gubernur Jenderal van der Capellen membangun rumah peristirahatan di salah satu sudutnya pada pertengahan abad ke-18. Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik

Sepenggal Sejarah Dari Kalijati

Image
Peninggalan Sejarah Dari Kalijati Kalijati merupakan sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Subang, tepat satu abad lalu, pemerintah kolonial Belanda membangun lapangan terbang pertama di Nusantara di wilayah ini tepatnya pada tanggal 30 mei 1914. Lapangan terbangnya dibangun pada tanggal 30 Mei 1914 bersamaan terbentuknya PVA (Proef Vlieg Afdeling) yaitu suatu Bagian Penerbangan percobaan dari Pasukan Hindia Belanda KNIL, yang semula tidak mempunyai pesawat terbang sendiri. Akibat dampak dari perang dunia II, PVA mengalami kesulitan mendatangkan pesawat dari Eropa sehingga mencari jalan lain dengan mendatangkan pesawat terbang air dari Amerika Serikat sebanyak 2 (dua) pesawat, Glenn Martindan sementara ditempatkan di Pangkalan Tanjung Priok untuk menghemat pengadaan lapangan terbang. Kemudian timbul keinginan untuk memiliki pesawat terbang darat, selanjutnya pesawat - pesawat Glenn Martin yang dibeli dari Amerika Serikat ditempatkan di Pangkalan Udara Kalijati.  P

Rumah Sejarah Rengasdengklok

Image
image credit : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ Rumah Peninggalan Sejarah Rengasdengklok Peristiwa diculiknya Presiden Soekarno dan Bung Hatta oleh para pemuda menjelang proklamasi kemerdekaan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.Saat itu kedua proklamator dibawa oleh para pemuda menuju kota Rengasdengklok,hingga saat ini keberadaan tempat bersejarah itu masih terawat dengan baik.Bung Karno dan Bung Hatta saat berada di Rengasdengklok menempati sebuah rumah sederhana milik keluarga Djiau Kie Song,rumah ini berada di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok. 

Sejarah Tahu Sumedang

Image
Asal - Usul Tahu Sumedang Tahu adalah Sumedang, dan Sumedang adalah Tahu, ungkapan yang benar adanya, bila berkunjung ke Sumedang tanpa merasakan kelezatan tahu sumedang, ibarat makan sayur tanpa digarami. Namun tahukah anda kekayaan kuliner khas Sumedang ini sebenarnya berrasal dari negeri tetangga yaitu negeri Tiongkok. Tahu berasal dari kata China yaitu Tau Hu ( tau berate kacang dan hu berarti lumat, jadi tau hu mengandung pengertian kacang yang dilumatkan ). Sejarah Tahu Sumedang tidak bisa dilepaskan dari seorang imigran Tiongkok yang datang ke tanah Sumedang pada awal abad ke 20 sekitar tahun 1900an. Imigran bernama Ong Kino ini dinegeri asalnya merupakan seorang pembuat tahu, di tempat perantauan beliau membuat tahu untuk konsumsi keluarga sendiri. Meskipun hanya di konsumsi oleh kalangan keluarga lambat laun kelezatan tahu ini dikenal oleh masyarakat sekitar tempat Ong Kino bermukim. Sekitar tahun 1917 Ong Kino kembali ketanah kelahirannya, kepiawaia

Awal Penamaan Jalan Cadas Pangeran

Image
Sejarah Jalan Cadas Pangeran  Cadas Pangeran merupakan sebuah daerah di wilayah Kabupaten Sumedang, daerah ini sangat terkenal dikalangan masyarakat, penyebabnya selain menjadi jalur penghubung Sumedang-Bandung, jalan ini sarat dengan nilai sejarah. Awal mula sejarah jalan Cadas Pangeran tidak bisa dilepaskan dengan masa pemerintahan Gubernur HW.Daendels.  Pada masa itu Daendels memerintahkan pembangunan jalan pos, yang menghubungkan Anyer dan Panarukan sejauh 1000 kilometer. Salah satu jalur jalan ini ternyata melewati kawasan Cadas Pangeran. Pembangunan jalan dimulai tahun 1809 dengan melibatkan orang - orang pribumi yang dipaksa menjalani kerja paksa. Selama pengerjaan jalan banyak sekali rakyat yang tewas, kebanyakan yang tewas dikarenakan terserang berbagai penyakit ataupun mengalami penderitaan. Hal ini bisa terjadi karena kontur Cadas Pangeran berupa batuan cadas yang sangat keras, selain itu topografi kawasan yang sangat curam, menyebabkan banyak sekali kecelak