Memompa Adrenalin di Arus Deras Cimanuk
Memompa Adrenalin di Arus Cimanuk
Sungai Cimanuk adalah sungai dengan
peranan cukup penting di wilayah kabupaten Garut. Selain digunakan sebagai
sumber pengairan bagi lahan pertanian serta perkebunan, disepanjang alirannya
Cimanuk memberikan peghidupan bagi masyarakatnya. Potensi lain dari Cimanuk
yang saat ini tengah giat digalakkan ialah sebagai objek wisata khusus, yaitu
digunakan sebagai wahana arung jeram bagi para pelancong. Menurut para penggiat
arung jeram Cimanuk memiliki karakter khas keunikan lainnya ialah sungai ini
bisa diarungi oleh berbagai kategori pengarung jeram baik itu pemula,maupun
penggiat arung jeram profesional.
Di sepanjang alirannya ada beberapa
spot pengarungan potensial, dan kali ini kami melakukan pengarungan dari spot wilayah
Banyuresmi hingga daerah Leuwi Goong sepanjang lebih kurang 8 kilometer. Dengan
dibantu oleh kawan - kawan dari pecinta Alam Gerhana Universitas Garut,
rencananya selain berarung jeram kami sekalian melihat keanekaragaman hayati di
sepanjang sungai ini. Sebelum pengarungan kami melakukan pengecekan perahu,
pengisian angin sehingga perahu aman digunakan. Selanjutnya semua kru yang
terlibat melakukan peregangan untuk menghindari resiko cidera. Setelah
peregangan selesai kemudian dijelaskan mengenai cara memegang dayung yang benar
serta langkah langkah yang harus dilakukan apabila kita terlempar dari atas
perahu. Pengetahuan ini sangat penting karena resiko kegiatan di alam terbuka
sangat besar, apalagi dalam kegiatan arung jeram dimana kondisi sungai perubahannya
sangat dinamis.
Setelah semua persiapan beres perahu
diturunkan ke sungai dan pengarungan pun di mulai. Setiap perahu untuk arung
jeram di kendalikan oleh skipper, tugasnya cukup berat selain mengatur laju
perahu, skipper haruslah memiliki pengetahuan mumpuni tentang karakteristik
sungai. Serta mampu memilih jalur yang aman agar perahu bisa melaju mulus,
meskipun melalui jeram jeram berbahaya. Selain itu skipper bertugas juga
mengatur kru agar melakukan semua perintah pengarungan.
Jalur Banyuresmi Leuwigoong dikenal
dengan jalur tengah sungai Cimanuk, memiliki Grade atau tingkatan bervariasi
mulai dari Grade dua hingga empat. Ketegori Grade ini sangat di tentukan oleh
debit air sungai, secara sederhana Grade ialah tingkat kesulitan arus yang harus
dilalui oleh perahu arung jeram. Arus sungai saat ini tidak terlampau
besar,sehingga perahu melaju dengan kecepatan biasa. Sepanjang aliran sungai
Cimanuk jalur tengah memiliki topografi khas dengan dominasi pepohonan bambu.
Memasuki 15 menit pertama pengarungan aliran sungai mulai bervariasi, jeram
jeram kecil mulai nampak di depan mata. Perahu terombang ambing kekanan dan
kekiri sensasi yang dirasakan luar biasa, meski tubuh tergoncang goncang namun
hal inilah yang sangat dinanti para penggiat arung jeram. Ketika jeram pertama
berhasil dilewati perasaan lega meliputi semua kru. Meskipun aktivitas ini
sangat menantang bahaya, namun aman dilakukan selama safety prosedur dilakukan
dengan benar.
Pengarungan masih terus berlanjut
jeram jeram masih menanti di depan kami, ekosistem sungai Cimanuk masih terjaga
dengan baik,hal ini terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang kami temui
sedang memancing di pinggir sungai. Indikasi ini menunjukan ikan ikan di sungai
Cimanuk masih cukup banyak. Selain itu kami juga masih mendengar kicauan
berbagai jenis burung ketika mengarungi sungai,bahkan di satu kesempatan kami
sempat mengabadikan burung endemic Jawa Barat masyarakat setempat menyebut
burung ini dengan nama Cukahkeh. Fauna lain yang berhasil kami abadikan ialah
biawak, hewan pemakan daging yang masih satu kerabat dengan komodo ini cukup
banyak kami temui. Ini merupakan hal menggembirakan dan bisa menunjukan bahwa
rantai makanan di Cimanuk masih berlangsung dengan normal.
Kembali ke pengarungan, perahu
perahu kami terguncang guncang kembali. Jeram selanjutnya tidak kalah
mendebarkan jeram ini diikuti dengan tikungan sehingga cukup membahayakan,
beruntung skipper yang mebawa kami cukup sigap sehingga jeram ini berhasil kami
lalui dengan selamat. Jalur selanjutnya cukup flat sehingga laju perahu cukup
lambat hal ini member kami waktu istirahat dan mengatur nafas sebelum menemui
jeram selanjutnya. Riak riak arus kembali menerjang, aliran air menikung dengan
cepat, perahu meliuk mengikuti arus sungai. Benar benar memompa adrenalin kita
semua, karaketeristik sungai seperti ini sangat diidamkan oleh penggiat arung
jeram. Perahu di depan member aba aba berhenti semua perahu merapat ke pinggir
sungai, Skipper kemudian melakukan orientasi medan sesaat kemudian semua skipper
berembuk.Ternyata di depan terdapat jeram lumayan besar, perahu pun melaju
kembali sesaat kemudian perahu di depan mengarungi jeram besar ini terlihat
cukup terombang ambing namun perahu selamat melalui jeram ini. Selanjutnya
giliran kami perasaan campur aduk ketika perahu memasuki jeram skipper dengan
sigap mengarahkan perahu sehingga jeram berhasil dilalui dengan aman. Akhirnya
setelah 3 jam pengarungan kami sampai di lokasi finish, perasaan gembira tidak
bisa dilukiskan dengan kata - kata. Kami cukup puas melihat keanekaragaman
hayati masih terjaga di sungai Cimanuk selain itu sensasi arung jeram kali ini
sangat memuaskan dahaga kami akan petualangan.
Comments
Post a Comment