Traveling ke Gunung Gede Pangrango


Ruang Lingkup Taman Nasional Gede Pangrango


Gunung Gede merupakan Gunung yang termasuk kedalam tiga wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Bogor, Cianjur serta Sukabumi. Gunung dengan ketinggian lebih dari 3000 meter diatas permukaan laut. Untuk mencapai gunung ini bisa melalui dua jalur, pertama jalur Cibodas puncak yang kedua ialah jalur Salabintana Sukabumi. 

Lokasi jalur pendakian baik dari Cibodas maupun Salabintana cukup mudah dicapai, selain menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum pun banyak yang melalui kedua lokasi ini. 

Bila melalui jalur Cibodas kita bisa melalui jalur puncak Bogor dan berhenti di Cibodas, papan petunjuk menuju lokasi banyak terlihat sehingga memudahkan para pendaki mencapai pos jaga Taman Nasional Gede Pangrango. 

Sedangkan dari Pusat Kota Sukabumi petunjuk arah menuju Salabintana cukup banyak tersedia sehingga para pendaki bisa dengan mudah menemukan pos jaga.


Gunung Gede termasuk kedalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, dan termasuk kedalam lima gunung yang diresmikan pertama kali sebagai taman nasional di Indonesia. Untuk melakukan pendakian di tempat ini ada beberapa prosedur yang harus ditaati oleh para pendaki. 

Biasanya para pendaki harus melapor ke pos pendakian baik itu di Cibodas maupun Salabintana. Jalur pendakian gunung Gede dikenal sebagai jalur yang cocok buat para pendaki pemula, karena medannya tidak terlampau sulit, meskipun demikian segala resiko dalam kegiatan alam terbuka cukup besar. oleh karena itu safety prosedur pendakian wajib ditaati untuk meminimalkan resiko kecelakaan.


Gunung Gede diselimuti oleh hutan pegunungan, yang mencakup zona-zona submontana, montana, hingga ke subalpin di sekitar puncaknya. Hutan pegunungan di kawasan ini merupakan salah satu yang paling kaya jenis flora di Indonesia, bahkan di kawasan Malesia. Gunung Gede mempunyai keadaan alam yang khas dan unik, hal ini menjadikan Gunung Gede sebagai salah satu laboratorium alam yang menarik minat para peneliti sejak lama. 

Gunung Gede juga memiliki keanekaragaman ekosistem yang terdiri dari formasi-formasi hutan submontana, montana, subalpin, serta ekosistem danau, rawa, dan savana. Selain itu terkenal kaya akan berbagai jenis burung yaitu sebanyak 251 jenis dari 450 jenis yang terdapat di Pulau Jawa. Beberapa jenis di antaranya merupakan burung langka yaitu elang Jawa (Spizaetus bartelsi) dan celepuk jawa (Otus angelinae).

"Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango ditetapkan oleh UNESCO sebagai Cagar Biosfir pada tahun 1977".

Puncak gunung Gede bisa ditempuh selama beberapa jam dari jalur pendakian Cibodas, jalur ini  merupakan jalur favorit para pendaki.Sebelum mencapai puncak ada beberapa lokasi dengan pemandangan alam menakjubkan pertama ialah Telaga Biru, danau seluas lima hektar ini sangat eksotis. 

Danau ini selalu tampak biru diterpa sinar matahari akibat ganggang biru yang tumbuh di permukaannya. Selanjutnya ialah air terjun Cibeureum,ketinggiannya sekitar 50 meter, disekitar air terjun kita bisa menjumpai tanaman lumut endemik Jawa Barat yang berwarna merah. Tidak jauh dari lokasi air terjun kita bisa menjumpai sumber air panas alami. Kemudian jalur pendakian menuju ke kandang Batu dan kandang Badak,lokasi ini merupakan tempat yang cocok untuk berkemah serta melakukan pengamatan tumbuhan serta satwa.


Sebagai tujuan akhir traveling ke gunung Gede tentu saja puncak serta alun alun Surya kencana, dari ketinggian puncak gunung ini kita bisa menyaksikan kota Bogor, Cianjur serta Sukabumi di dalam kompleks puncak gunung ini kita masih bisa melihat 3 kawah yaitu kawah Ratu, Lanang serta Wadon ketiga kawah ini masih aktif. 

Sedangkan yang menjadi keistimewaan gunung Gede ialah alun - alun Suryakencana, dataran seluas 50 hektar ini ditumbuhi oleh hamparan bunga Edelweis, bunga keabadian ini sangat cantik mempesona. Para pendaki dilarang membawa bunga ini, untuk menjaga kelestariannya. Keelokan serta keindahan alun alun Suryakencana selalu mengundang setiap pendaki setiap tahun untuk datang mengunjungi Gunung Gede.

Comments

Popular Post

Pasundan dan Tradisi Ngabungbang

Bahasa Sunda Di Era Globalisasi Modern

Endangered Species Elang Jawa