Asal Mula Air Terjun Siliwangi
Gunung Puntang dan Wisata Alamnya
Kawasan
Bandung Selatan yaitu daerah Ciwidey dan Pangalengan sudah kadung dikenal
sebagai salah satu tujuan wisata favorit para pelancong, baik dari wilayah Jawa
Barat maupun luar Jawa Barat. Topografi kawasan Bandung Selatan yang berbukit -
bukit dengan pemandangan masih alami, merupakan aset wisata alam yang cukup
menjanjikan. Salah satu tempat wisata alam dikawasan Bandung Selatan yang cukup
dikenal ialah kawasan wisata Gunung Puntang. Didalam kawasan Gunung Puntang, terdapat
wahana wisata alam salah satunya ialah Curug Siliwangi. Curug Siliwangi
terletak di areal wanawisata Gunung Puntang di komplek Gunung Malabar di lahan
RPH Logawa, yang dikelola BKPH Banjaran, KPH Bandung Selatan. Adapun
wanawisata ini berada di ketinggian 1.290 m dpl, Curug Siliwangi memiliki
ketinggian sekitar 100 m.
Menurut
cerita masyarakat setempat, konon Curug Siliwangi terjadi ketika Prabu
Siliwangi, buang air kecil dari atas Gunung Reregan, singkat cerita karena
kesaktiannya air ini berubah menjadi air terjun. Bagi beberapa kalangan konon
kabarnya Curug Siliwangi diyakini mengandung tuah yang teramat sangat dan
dijaga langsung oleh sang Prabu. Oleh karena itu tempat ini dianggap paling
keramat dibandingkan sumber air keramat Cipangubus. Serta wilayah Geger
Hanjuang tempatnya sang Prabu menghabiskan waktu istirahat dan Batu Pedang
tempat dimana beliau menyimpan pedang kesayangannya.
Aksebilitas
menuju lokasi dari ibukota provinsi Jawa Barat, Berjarak sekitar 30 km menuju
ke arah selatan. Untuk mencapai lokasi ini tidak begitu sulit, selain
dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi, juga dapat ditempuh dengan
kendaraan umum. Dari Terminal Kebon Kalapa naik bus jurusan Pangalengan,
turun di daerah Cimaung, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan angkutan desa
atau ojek menuju lokasi. Bisa juga dari Terminal Tegalega (arah M.Toha)
atau Buah Batu (arah Dayeuh Kolot), naik kendaraan umum jurusan Banjaran,
kemudian dilanjutkan dengan menggunakan kendaraan umum menuju lokasi. Di samping
itu, juga dapat ditempuh dari terminal Leuwipanjang (arah Soreang). Naik
jurusan Banjaran atau menumpang bus jurusan Pangalengan.
Dari areal
wanawisata Gunung Puntang, Curug Siliwangi ini berjarak sekitar 3,5 km, hanya
dapat ditempuh dengan berjalan kaki menembus jalan setapak. Jalanan setapak ini
treknya cukup menguras tenaga, tanjakan serta turunannya lumayan curam. Dibutuhkan
energi ekstra untuk mencapai lokasi curug, oleh karena itu para petualang harus
menyiapkan fisik cukup agar tidak kehabisan energi ditengah jalan. Sedikit tips
ketika hiking menuju Curug Siliwangi bawalah makanan serta minuman untuk
menemani perjalanan karena dilokasi tidak terdapat penjual makanan serta
minuman.
Letaknya
yang tersembunyi merupakan keunikan tersendiri, bagi para petualang curug ini
merupakan salah satu destinasi favorit. Setelah berjibaku menembus hutan selama
beberapa jam para petualang akan disuguhi oleh pemandangan cantik mempesona. Luncuran
air setinggi 100 meter menciptakan suasana eksotik ketika air ini menerpa
tebing batu dan menghambur menerpa bebatuan diatasnya. Beberapa petualang
selalu menyempatkan waktu mengabadikan objek objek diseputaran curug dengan
lensa kamera.
Comments
Post a Comment