Rumah Sejarah Rengasdengklok

Rumah Peninggalan Sejarah Rengasdengklok
image credit : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Rumah Peninggalan Sejarah Rengasdengklok


Peristiwa diculiknya Presiden Soekarno dan Bung Hatta oleh para pemuda menjelang proklamasi kemerdekaan merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.Saat itu kedua proklamator dibawa oleh para pemuda menuju kota Rengasdengklok,hingga saat ini keberadaan tempat bersejarah itu masih terawat dengan baik.Bung Karno dan Bung Hatta saat berada di Rengasdengklok menempati sebuah rumah sederhana milik keluarga Djiau Kie Song,rumah ini berada di Kampung Bojong Tugu, Kelurahan Rengasdengklok, Kecamatan Rengasdengklok. 
image credit : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Lingkungan di mana rumah ini berada merupakan pemukiman yang tidak begitu padat. Di sebelah selatan rumah, seberang jalan kampung berupa kebun dan belakang rumah merupakan area persawahan. Sedangkan di sebelah barat dan timur merupakan rumah penduduk. Lokasi sekarang ini merupakan lokasi baru. Dahulu lokasinya berada di sebelah barat daya lokasi sekarang berjarak sekitar 500 m, pada tepi Citarum. Karena sering terkena banjir dan terancam roboh maka dipindahkan ke lokasi sekarang.Rumah dibangun menghadap ke arah selatan. Ukuran rumah 9 x 6 memanjang ke samping dengan atap berbentuk limasan berbahan genting. Dinding bercat putih dan tiang bercat hijau muda terbuat dari bahan kayu, lantai berupa ubin terakota. Bagian depan rumah merupakan serambi terbuka. Pintu masuk berada di tengah di apit dua jendela. Pintu dan jendela juga bercat warna hijau muda. Ruang dalam terbagi tiga bagian yaitu bagian tengah, kamar samping kanan (barat), dan kamar samping kiri (timur). Ruang dalam bagian tengah merupakan semacam ruang pertemuan keluarga atau ruang tamu. Pada saat sekarang di bagian utara ruangan ini terdapat altar persembahyangan. Pada dinding di atas altar persembahan yang terpajang foto Bung Karno dan foto Djiau Kie Song. 

image credit : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/

Dari ruang tengah ke kamar samping kanan melalui pintu yang berada di tengah. Di dalam kamar ini tersimpan tempat tidur yang dahulu merupakan tempat peristirahatan Bung Hatta. Ke kamar samping kiri juga melalui pintu yang berada di tengah. Kamar samping kiri ini merupakan tempat peristirahatan Bung Karno, Ibu Fatmawati, dan Guntur Soekarno Putra. Tempat tidur yang dahulu dipakai beliau juga masih tersimpan.Rumah singgah Bung Karno dan Bung Hatta saat menjelang proklamasi kemerdekaan RI ini sekarang masih merupakan milik keluarga Djiau Kie Song. Sebagai rumah tinggal, rumah ini sarat dengan nilai-nilai luhur perjuangan pemuda ketika itu untuk mewujudkan kemerdekaan RI. Nilai-nilai luhur di balik peristiwa bersejarah itulah yang hingga sekarang sering dikaji melalui peninggalan ini. Di samping itu, generasi muda sekarang yang mengunjungi rumah ini akan tergugah untuk lebih memahami perjuangan pada waktu itu.


Comments

Popular Post

Pasundan dan Tradisi Ngabungbang

Bahasa Sunda Di Era Globalisasi Modern

Endangered Species Elang Jawa