Kawasan Wisata Kawah Kamojang

 



Pengobatan Tradisional Di Kawah Kamojang

 

Kawah Kamojang. secara administratif kawah ini masuk wilayah Kabupaten Bandung. Namun bisa juga dimasuki dari wilayah Kabupaten Garut. Sebenarnya akses jalan paling dekat menuju Kamojang bisa ditempuh melalui pusat kota Bandung dilanjutkan ke kecamatan Majalaya, dari tempat ini setelah melalui jalan berkelak kelok, disertai turunan dan tanjakan tajam, kita sampai di kaki gunung guntur , setelah sampai disini kawah kamojang bisa dilihat dengan berjalan kaki. Namun karena medannya yang cukup sulit, banyak pengunjung yang menempuh perjalanan lewat garut karena medan nya cukup aman.

Topografi kawasan wisata kawah kamojang dengan luas sepuluh hektar, terdiri dari hamparan perbukitan dengan pepohonan yang masih rimbun. Maka tidak heran iklim di tempat ini, sangat sejuk. Selain itu salah satu keunikan ditempat ini ialah jika berjalan jalan di seputaran kawah yang berjumlah 23. Kita harus berhati - hati, karena banyak terdapat lobang - lobang kecil, yang menyemburkan uap panas dari perut bumi. Hal ini menimbulkan sensasi yang luar biasa.

Perjumpaan pertama bila kita berkunjung ke kawah kamojang ialah kawah kereta api, kawah ini dinamakan demikian karena mengelaurkan suara yang mirip suara kereta api. Suaranya bahkan terdengar sejauh 200 meter.  Bapak Koko seorang pawang di tempat itu, menerangkan nama kamojang, berasal dari kata mojang yang dalam, bahasa sunda berarti cantik. Konon kabarnya kecantikan sang mojang terkenal seantero tatar sunda, bahkan menurut legenda meskipun hal ini terjadi di masa lalu. sang mojang kerap menampakan wujudnya pada saat sekarang di seputaran kawah.  

Menurut bapak Koko semburan uap panas kawah kamojang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti influenza, sakit jantung, stroke dan penyakit kulit. Caranya dengan metode seperti mandi sauna dan tusuk jarum. Kami cukup beruntung pak Koko, mengajak kami ke kawah hujan, di kawah ini biasanya pak Koko melakukan proses pengobatan, dan bersedia mempraktekan cara pengobatan ini kepada kami. Kami cukup penasaran dengan apa yang dilakukan oleh pak Koko, dengan mulut komat - kamit pak Koko bisa mengatur suhu uap menjadi turun naik. Pertama kami disuguhi uap yang dingin, sesaat kemudian uapnya berangsur angsur menjadi panas. Ketika kami tanyakan kepada beliau dari mana mendapatkan hal itu, pak Koko menerangkan semua pengetahuannya, berasal dari alloh subhanahuwataala.

image source : http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata

Comments

Popular Post

Pasundan dan Tradisi Ngabungbang

Bahasa Sunda Di Era Globalisasi Modern

Endangered Species Elang Jawa